Tuesday, June 12, 2007

"Merokok Mempercepat Hilangnya Daya Ingat pada Masa Tua"


Orang yang merokok, di masa tuanya beresiko lima kali lipat relatif lebih cepat kehilangan daya ingat dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, demikian hasil studi terbaru yang dipublikasikan pada Selasa.

Mereka yang dulunya merokok dan kini sudah berhenti, memiliki resiko dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak pernah merokok. Dan mereka yang merokok sepanjang hidupnya akan lebih cepat mengalami kehilangan daya ingat.

Temuan-temuan itu untuk menunjukkan alasan kepada mereka yang merokok agar berhenti. Alasan ini juga diperlukan bagi mereka yang tidak lagi merokok, demikian Dr Lenore Launer dari Institut Nasional mengenai Kesehatan Mental di Maryland kepada Reuters Health.

Temuan ini bukanlah yang pertama yang mengaitkan antara merokok dengan penurunan mental. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pada usia pertengahan, para perokok menunjukkan adanya kecenderungan penurunan daya ingat dan perubahan fungsi ingatan dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok sebelum menginjak usia 60 tahun.

Dalam penelitian itu, Launer bersama rekan-rekannya melakukan pengetesan mengenai fungsi mental pada 9.209 orang yang berusia lebih dari 65 tahun. Mereka kemudian menjalani tes ulang setiap dua tahun sekali.

Para peneliti juga mengukur fungsi kognitif peserta penelitian dengan menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE).

Didapati bahwa mereka yang tidak pernah merokok menunjukkan penurunan dalam skor MMSE yakni 3 poin setiap tahunnya. Sementara mereka yang merokok, skor MMSE menunjukkan penurunan sampai 16 poin setiap tahun, sedangkan mereka yang dulunya merokok dan kini sudah berhenti, mengalami penyusutan sampai 6 poin setiap tahun.

Dalam sebuah wawancara, Launer menerangkan bahwa perubahan kecil menurut pengukuran skor MMSE berarti akan berakibat pada perbedaan fungsi mental dari tahun ke tahun. Perokok akan lebih cepat penurunan kemampuan daya ingatnya ketimbang mereka yang tidak merokok.

Lebih lag, fakta bahwa perokok akan memperpendek usia juga menunjukkan bahwa pengaruh rokok pada otak juga pada akhirnya akan mempengaruhi secara signifikan bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan, kata Launer menambahkan.

Ia mengatakan, merokok menyebabkan tersumbatnya katup pembuluh darah dalam otak, hilangnya nutrisi dan kerusakan pada jaringan otak.

No comments:

"Animasi"